sedang aku melangkah menghayati rumah indah ciptaan tuhan...langkahku terhenti...bait2 lagu pilu kedengaran mula mengajarku mendengar...ketenangan hembusan merdu seruling mengingatkanku kisah silam...entah mengapa hati ini berkata cukup sekadar dengar...bukan dihayati...
tenggelam fikiranku sebentar...tenang...setenang hebusan syahdu merdu seruling seiring angin senja...
satu hari yang bakal melabuhkan tirainya yang tidak dapat dikembalikan semula...hari yang mungkin menjadi sejarah bagi seseorang dan juga mungkin diriku sendiri...setiap hari... setiap waktu...setiap saat menjadi sebuah sketsa bernilai...
sketsa yang cuma ditonton dalam memori indah yang bakal terluput satu hari nanti...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan