Isnin, 21 November 2011

bicara dari mata pena yang tiada berdakwat...



dicintai dan mencintai tiada prnah padam walau sering dipersenda oleh karenah manusia...

manusia...sering meletakkan harga sebuah cinta... taksiran harga sebuah cinta... dusta jika dikata ia bernilai...
kerna ia tidak ternilai bagi yang masih mencari dan menanti hati... hati yang dinanti seperti sungai mngalir tnpa henti...akan tanpa rasa jemu ia mnjmput cinta dari hati yang dinanti...bagi diriku..cukup sekadar dia mampu menerima kewujudan dan kehadiranku...
halusinasi...terkadang kerna cinta kita mampu berhalusinasi...
halusinasi yang menjadi perangkap nan abadi manusia...bagiku...biar pikirku terus terbelenggu..kerna aku masih belum mampu berealiti....halusinasi yang aku pasti dia sentiasa berada dihati kecilku yang mampu menggentar batinku...
fantasi...seringkali aku menafsirkan fantasiku sebuah realiti yang tiada beda nyatanya...hanya melintasi satu garis masa antara fantasi dan realiti yang garisnya seni tiada terlihat mata bogel...
kehidupan menjanjikan seribu rahsia...disebalik tirai yang tiada berbayang apa yang berlaku seterusnya...



Sabtu, 19 November 2011

khayalan mimpi...

saat ini ku tertidur lagi... lenaku dibuai detak detik jarum waktu... pembaringanku diintai sayu mimpi yang aku sendiri kurang pasti bila hadirnya... gelap...tertutup rapat pintu mataku hingga tiada cahaya yang mampu menerobos kelak mampu mengganggu lena ini...

fikirku merawang jauh... lagak senyum serta tingkahnya membuat lenaku terganggu lagi dinihari begini... berkhayalkah aku? tidak! ini mimpi... mimpi yang aku inginkan dalam kotak fikirku yang aku khayalkan siangnya... cuma dia insan yang mampu menggabungkan khayalku dalam mimpi lena...