sedang aku melangkah menghayati rumah indah ciptaan tuhan...langkahku terhenti...bait2 lagu pilu kedengaran mula mengajarku mendengar...ketenangan hembusan merdu seruling mengingatkanku kisah silam...entah mengapa hati ini berkata cukup sekadar dengar...bukan dihayati...
tenggelam fikiranku sebentar...tenang...setenang hebusan syahdu merdu seruling seiring angin senja...
satu hari yang bakal melabuhkan tirainya yang tidak dapat dikembalikan semula...hari yang mungkin menjadi sejarah bagi seseorang dan juga mungkin diriku sendiri...setiap hari... setiap waktu...setiap saat menjadi sebuah sketsa bernilai...
sketsa yang cuma ditonton dalam memori indah yang bakal terluput satu hari nanti...
"Seseorang yang bijak melahirkan kata-kata selalunya disanjung sehingga ia mula bercakap kosong..."
Khamis, 27 Ogos 2009
Isnin, 24 Ogos 2009
kalau itu kehidupan... 1...
terbuka mata buntang tatkala embun masih menitis sepi...memikirkan apa yang bakal berlaku hari ini...hati melafazkan syukur dengan denyutan nadi yang masih mahu menerima jasad ini kekal dalam penjara indah milik tuhan...
hari ini kaki ku melangkah lagi...hilang arah tuju,derap langkah terus tanpa haluan...tetapi masih kekal dalam ruang lingkup penjara ini...penjara yang tercipta dengan undang2 manusia yang tidak kenal erti kasih sayang...
sedang aku melangkah...
hari ini kaki ku melangkah lagi...hilang arah tuju,derap langkah terus tanpa haluan...tetapi masih kekal dalam ruang lingkup penjara ini...penjara yang tercipta dengan undang2 manusia yang tidak kenal erti kasih sayang...
sedang aku melangkah...
Langgan:
Catatan (Atom)