"Seseorang yang bijak melahirkan kata-kata selalunya disanjung sehingga ia mula bercakap kosong..."
Khamis, 31 Mei 2012
Dia Katrina II
"Saya Katrina..." dia menghulur tangan ingin berjabat... aku melemparkan senyuman...mataku mengerling mencari cari kain perca membersihkan tanganku...jabatnya kusambut diiring senyum...
Rabu, 16 Mei 2012
Monumen Sulit Kota Molossia...
Lanjut 3 bulan...tiada khabar dari Katrina...sejak sekembalinya dia ke kota kecil Molossia tiada satu khabar hadir padaku...Tersisip sebuah ingatan padanya tika kali terakhir aku berjumpa...
"Katrina.." tegurku..."bergulir masa ini mencari sorot mata cinta ikhlas dari Kamu.."
senyuman indah terpalit dibibirnya...tiada iringan kata dari wanita ini..ternanti aku seketika cuba mencari balasan yang cuba disampaikan, namun kesenyuian terus mendampingi waktu waktu yang terus berlalu...
Panggilan masuk dari telefon bimbitnya mengganggu telepati antara hatiku dan hatinya...kelat senyumku membenarkan dia menjawab panggilan itu...
"Awak...saya kena pergi...suatu hari nanti kita jumpa lagi ya...datang ke Molossia... Katrina tunggu..." tiada jawapan yang mampu aku luahkan..aku hanya mengangguk perlahan...seolah olah faham dengan gerak ku itu,dia memelukku dengan erat tanpa lepas..sebak seketika...mengalir hangat titis air mata darinya...aku cuba menenangkan...bagaimana ingin ku tenangkan dia....sedangkan jiwa ku sendiri bergelora..kocak nya tiada terbanding...tiada tertahan lagi...
Langkah Katrina semakin merenggut hati kecilku...sesaat dia berpaling memberikan senyuman buat terakhir kali padaku...aku membalas senyumnya...
terakhir kali tatapan ku pada Katrina...
**************************************************
"sayanggggggggg..."
Farhana...gadis kecil yang senantiasa menemani malam malamku sejak ketiadaan Katrina...panggilannya melenyapkan terus lamunanku...
perlahan aku sahut panggilannya...berpaling aku melihat dia diatas pembaringanku...sama seperti yang kulakukan pada Katrina...perlahan dia menggeliat...kucupan dari gadis itu kuterima seperti pagi pagi biasa...peribadiku masa lalu bersama Katrina kurahsiakan...
Maafkan aku Katrina...hubungan kita kini mampu menjadi monumen sulit dari kota kecil asalmu dihatiku....
"Katrina.." tegurku..."bergulir masa ini mencari sorot mata cinta ikhlas dari Kamu.."
senyuman indah terpalit dibibirnya...tiada iringan kata dari wanita ini..ternanti aku seketika cuba mencari balasan yang cuba disampaikan, namun kesenyuian terus mendampingi waktu waktu yang terus berlalu...
Panggilan masuk dari telefon bimbitnya mengganggu telepati antara hatiku dan hatinya...kelat senyumku membenarkan dia menjawab panggilan itu...
"Awak...saya kena pergi...suatu hari nanti kita jumpa lagi ya...datang ke Molossia... Katrina tunggu..." tiada jawapan yang mampu aku luahkan..aku hanya mengangguk perlahan...seolah olah faham dengan gerak ku itu,dia memelukku dengan erat tanpa lepas..sebak seketika...mengalir hangat titis air mata darinya...aku cuba menenangkan...bagaimana ingin ku tenangkan dia....sedangkan jiwa ku sendiri bergelora..kocak nya tiada terbanding...tiada tertahan lagi...
Langkah Katrina semakin merenggut hati kecilku...sesaat dia berpaling memberikan senyuman buat terakhir kali padaku...aku membalas senyumnya...
terakhir kali tatapan ku pada Katrina...
**************************************************
"sayanggggggggg..."
Farhana...gadis kecil yang senantiasa menemani malam malamku sejak ketiadaan Katrina...panggilannya melenyapkan terus lamunanku...
perlahan aku sahut panggilannya...berpaling aku melihat dia diatas pembaringanku...sama seperti yang kulakukan pada Katrina...perlahan dia menggeliat...kucupan dari gadis itu kuterima seperti pagi pagi biasa...peribadiku masa lalu bersama Katrina kurahsiakan...
Maafkan aku Katrina...hubungan kita kini mampu menjadi monumen sulit dari kota kecil asalmu dihatiku....
Rabu, 9 Mei 2012
Pembaringan Algojo
Katrina...
Jejaknya kali ini tiada berderap...
Sayup tiada dengar...
Pandangan ku kabur terhadap mungil tubuh gadis itu...
Semakin menghampiri aku...
Sinisnya padaku tiada ku balas...
Pikirku kosong tika itu...
Hati kecil ini serasa mati seketika...
Melihat sinis bengis Katrina...
Likat darah meniti runcing jarinya...
Tertancap aku seketika terlihat sekujur tubuh tiada berkepala...
Siapa?
Hati mulai gusar...
Laju pikirku menggelungsur mencari siapa...
Mula aku sedar, aku berada di pembaringan dia...
Katrina........sang Algoz....
Jejaknya kali ini tiada berderap...
Sayup tiada dengar...
Pandangan ku kabur terhadap mungil tubuh gadis itu...
Semakin menghampiri aku...
Sinisnya padaku tiada ku balas...
Pikirku kosong tika itu...
Hati kecil ini serasa mati seketika...
Melihat sinis bengis Katrina...
Likat darah meniti runcing jarinya...
Tertancap aku seketika terlihat sekujur tubuh tiada berkepala...
Siapa?
Hati mulai gusar...
Laju pikirku menggelungsur mencari siapa...
Mula aku sedar, aku berada di pembaringan dia...
Katrina........sang Algoz....
Langgan:
Catatan (Atom)