Jumaat, 23 Oktober 2009

ya ummi....

I Will Come Back Mother Kissing Your Luscious Head
Divulging My Longing To You And Sipping Your Right Hand’s Essence
Nuzzling My Cheek In Your Feet Soil
Watering The Ground With My Joyful Tears
How Many Nights You Were Sleepless Working To Get Me Sleeping Like A Kid
And How Many Times You Were Thirsty But You Worked To Water Me With All Tenderness
And I Will Never Forget Your Rainy Eyes When I Was Sick
And Your Restless Eye Scared Of Any Danger May Happen To Me
And What About Our Farewell In That Dawn ,, What A Hard Dawn It Was
No Heart Can Ever Describe The Abandonment That You Faced By Me
Then You Said Something I Couldn’t Forget Up Until Now :
It’s Impossible That You Will Find Warmer Arms Than Mine
Oh My (( Life’s Joy )) The Creator Of The Universe Commanded Me To Be Loyal To You
Your Content Is The Secret Of My Good Fortune And Your Love Is My Faith’s Sparkle
Don’t Be Sad Mother ,, Here Am I ,, I Came To You With Teary Eyes
Don’t Be Sad Mother ,, There Will Be No Separation From Now On ,, Until The Separation Of Death..


i love you mom...so much...

Khamis, 22 Oktober 2009

teristimewa...

hari ini rinduku bertandang lagi seperti hari-hari yang lalu...
setiap katamu sentiasa tersemat dihati untukku teruskan perjuangan...
diam ku bukan bermakna ku lupa...
rinduku...sayangku hanya buatmu...kerna kau seorang wanita yang xpernah lalai untukku....
semoga sayang ku padamu akan kekal hanya untukmu...

saat ini...tika ini...cuma kau yang ada dilubuk hati kecilku...
cintamu tiada galang gantinya...
belaian kasihmu membuatkan ku rindu...
rindu yang tidak terungkap dengan kata-kata...

aku tahu...suatu hari nanti kau kan pergi jua...
apa yang ku harap cuma aku mampu buatmu gembira...
doaku sentiasa untukmu...

belaian manja dari mu tidak ku lupa...
rindu kasihmu tetap sentiasa bersama...
semoga kau sihat sentiasa...
tidak ada wanita yang berharga selain darimu...
wanita yang bergelar ibuku...

sayangku tidak terungkap...
semoga aku mampu memberikanmu kegembiraan yang tidak terhingga...
cintaku hanya untukmu...
terima kasih aku ucapkan atas segalanya....


dedicate for my lovely mother!!! madam Asfizah Mohd Amir...

Rabu, 21 Oktober 2009

saat hilang tuturmu...

kali ini ia menitis lagi...murahnya harga sebutir air mata...tapi ini mungkin takdir dariNya...
pergi mu kini tiada kembali...saat indah cuma mimpi seketika buat kita yang bakal kekal dalam lubuk hati ini...

rinduku pada tutur mu buat dunia ku sepi...hilang mu kini tiada pengganti...berat hatiku melepaskan dia pergi...setiap langkah setiap gerak mengingatkan aku pada dirimu...saat kamu dibawa pergi semakin hilang kekuatanku...

setiap memori kita kupahat dalam ingatan..tidak membenarkan kau bawa bersama...cuma itu yang ku ada...

jika tuhan memberikan ku peluang sesaat,tiada apa yang kupinta...melainkan kamu kembali dalam pelukanku dalam sesaat...ungkapan cinta dari hati ku agar mebuat mu lena wahai kekasihku...

hari ini...aku menangis lagi...aku rindu tawamu..aku rindu kata cinta darimu...jangan biarkan aku hilang tuturmu...

yang tinggal doaku untukmu...semoga kamu tenang wahai cintaku...salam rindu dari ku....

dedikasi untuk seorang yang bergelar sahabat... Yusliana

al-fatihah: suhaizad bin rahmat

Ahad, 18 Oktober 2009

biarkan ia berakhir...


cerita ku bukan indah...mampu buat mu terlena...
cerita ku bukan indah...mampu buat mu tertawa...
namun...
cerita ku buat mu pergi...pergi dari khayalan hidup ku...suri dalam mimpi ku...

masih lagi ingin aku bercerita bersamamu...
masih lagi rindu hilai tawa mu...

adakah kau masih lagi kenal erti cinta...tergantung sepi membisu...hilang dari dakapanku...

hilang...jasad berdiri kaku...hati tersimpul pilu...

pilu tidak berpenghujung...dunia ku bungkam...langkahku pincang...

dalam derai tawaku terselit rindu buatmu...dalam tutur kata manisku masih terngiang kata indah dari mu...

kalau benar ini sebuah perpisahan...berikanlah satu titik noktah buatku...biarkan ia berakhir...

buat seseorang yang teristimewa dalam hidupku...

Khamis, 15 Oktober 2009

Pergi...


-->
Sayu terpisah
hikayat indah kini hanya tinggal sejarah
berhembus angin rindu
begitu nyamannya terhidu wangian kasihmu
hujan lebat mencurah kini
bagaikan tiada henti
kaulah laguku kau irama terindah
tak lagi kudengari
kau pergi.. pergi..
sepi tanpa kata
terdiam dan kaku tak daya kau kulupa
apa pun kata mereka
biarkan kenangan berbunga di ranting usia

buat yang teristimewa dalam hidupku...
Lirik Pergi - Aizat (OST Talentime)